Salam sehat selalu untuk anda kawan semua
sekarang ini kita akan membahas masalah rizki yang telah di tentukan untuk setiap kita.
kita sudah tahu semua bahwa Rizki, Jodoh dan Maut itu semua sudah ada yang menentukan, sekarang tinggal kita seberapa besar kita mempercayai itu semua. akan tetapi takdir itu adalah pilihan kita,
Takdir ada di tangan tuhan dan nasih itu ada di tangan kita.bagaimana bisa
seperti ini?
ya kitalah yang menentukan takdir kita seperti apa?
- Maut semisal, apakah kita ingin mendapatkan Maut dalam keadaan baik atau jelek tergantung kelakuan kita semasa hidup ini. jika kita selalu berjalan di jalan kebaikan InsyaAllah akan mendapatkan kematian yang Khusnul Khotimah, dan sebaliknya jika kita selalu mengerjakan kemaksiatan dan kejahatan maka akan mendapatkan kematian yang Su'ul Khotimah.
- Jodoh juga demikian, Jodoh memang sudah ditentukan, akan tetapi seberapa tingkat diri kita itu maka jodoh itu akan sama dengan nilai pada diri kita.
maksudnya adalah, jika menginginkan jodoh yang baik, maka seberapa besar kebaikan kita, jika alim maka jodohnya juga alim, jika jahat maka jodohnya juga jahat, jika kita rajin ke masjid insyaAllah Jodohnya akan bertemu dengan orang yang rajin kemasjid juga dan gak mungkin di tempat maksiat. sama dengan jika kita selalu mengerjakan yang maksiat, seperti selalu keluyuran ditempat maksiat, maka jodohnya juga akan bertemu ditempat maksiat tersebut, So jodoh bisa kita tentukan dengan seberapa tingkat nilai diri kita dan akan mendapatkan sama dengan yang telah kita lakukan.
- Rezki dalah suatu hal yang telah ditentukan juga bisa dipilih, bagaimana cara kita memperlakukan rizki tersebut. apakah dengan kerja keras dan terus berusaha, atau dengan bersantai dan bersenang-senang. semua ini tergantung jalan hidup yang berbeda.
ketika kita sudah bekerja keras mati-matian untuk mendapatkan rizki itu, akan tetapi masih belum juga mendapatkanya, maka banyak diantara kita yang memprotes mengapa demikian?
padahal rezki itu diberikan Tuhan dengan cara berbeda-beda, bisa berupa harta benda, bisa berupa kekuatan, bisa berupa kesehatan, bisa berupa ketabahan. semua itu adalah rizki buat kita.
dan bukankah dalam agama telah dijelaskan bahwa rizki itu telah ditentukan porsinya untuk masing-masing manusia? dan tidak akan di cabut nyawanya melainkan telah diberikan semua rizki yang ada?
jadi kemapun kita pergi rizki itu selalu mendapingi. jika kita manjauh maka rizki itulah yang mendekat, jika kita mendekat maka rizki itu akan membagi jatahnya sendiri, apakah diberikan sekarang atau nanti..
Jadi segala sesuatu ini adalah suatu perjalanan kehidupan yang semuanya telah ditentukan oleh sang Maha pencipta. mengapa kejahatan itu ada, dan kebaikan itu ada, karena ini semua menjadi warna dalam dunia untuk menguji sebagian dari kita dalam kehidupan ini.
sekarang ini kita akan membahas masalah rizki yang telah di tentukan untuk setiap kita.
kita sudah tahu semua bahwa Rizki, Jodoh dan Maut itu semua sudah ada yang menentukan, sekarang tinggal kita seberapa besar kita mempercayai itu semua. akan tetapi takdir itu adalah pilihan kita,
Takdir ada di tangan tuhan dan nasih itu ada di tangan kita.bagaimana bisa
seperti ini?
ya kitalah yang menentukan takdir kita seperti apa?
- Maut semisal, apakah kita ingin mendapatkan Maut dalam keadaan baik atau jelek tergantung kelakuan kita semasa hidup ini. jika kita selalu berjalan di jalan kebaikan InsyaAllah akan mendapatkan kematian yang Khusnul Khotimah, dan sebaliknya jika kita selalu mengerjakan kemaksiatan dan kejahatan maka akan mendapatkan kematian yang Su'ul Khotimah.
- Jodoh juga demikian, Jodoh memang sudah ditentukan, akan tetapi seberapa tingkat diri kita itu maka jodoh itu akan sama dengan nilai pada diri kita.
maksudnya adalah, jika menginginkan jodoh yang baik, maka seberapa besar kebaikan kita, jika alim maka jodohnya juga alim, jika jahat maka jodohnya juga jahat, jika kita rajin ke masjid insyaAllah Jodohnya akan bertemu dengan orang yang rajin kemasjid juga dan gak mungkin di tempat maksiat. sama dengan jika kita selalu mengerjakan yang maksiat, seperti selalu keluyuran ditempat maksiat, maka jodohnya juga akan bertemu ditempat maksiat tersebut, So jodoh bisa kita tentukan dengan seberapa tingkat nilai diri kita dan akan mendapatkan sama dengan yang telah kita lakukan.
- Rezki dalah suatu hal yang telah ditentukan juga bisa dipilih, bagaimana cara kita memperlakukan rizki tersebut. apakah dengan kerja keras dan terus berusaha, atau dengan bersantai dan bersenang-senang. semua ini tergantung jalan hidup yang berbeda.
ketika kita sudah bekerja keras mati-matian untuk mendapatkan rizki itu, akan tetapi masih belum juga mendapatkanya, maka banyak diantara kita yang memprotes mengapa demikian?
padahal rezki itu diberikan Tuhan dengan cara berbeda-beda, bisa berupa harta benda, bisa berupa kekuatan, bisa berupa kesehatan, bisa berupa ketabahan. semua itu adalah rizki buat kita.
dan bukankah dalam agama telah dijelaskan bahwa rizki itu telah ditentukan porsinya untuk masing-masing manusia? dan tidak akan di cabut nyawanya melainkan telah diberikan semua rizki yang ada?
jadi kemapun kita pergi rizki itu selalu mendapingi. jika kita manjauh maka rizki itulah yang mendekat, jika kita mendekat maka rizki itu akan membagi jatahnya sendiri, apakah diberikan sekarang atau nanti..
Jadi segala sesuatu ini adalah suatu perjalanan kehidupan yang semuanya telah ditentukan oleh sang Maha pencipta. mengapa kejahatan itu ada, dan kebaikan itu ada, karena ini semua menjadi warna dalam dunia untuk menguji sebagian dari kita dalam kehidupan ini.
Semoga Anda Semua Sukses